WAMY BANGUN MESJID DI PESANTREN TERPADU INSAN CENDEKIA PAYAKUMBUH
Minggu. (23/03/2014). Acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Muhammad
As-Shoidi di Pesantren Terpadu Insan Cendekia Payakumbuh berlangsung dengan
khidmat.
Pembangunan
Masjid ini didanai oleh Syeikh Hudhud Muhammad As-Shoidi yang bekerja sama
dengan Persatuan Pemuda Muslim Internasional atau World Assembly of Muslim
Youth (WAMY). Acara ini diadakan di kompleks Al Azhar Kampus SMP - IT Insan Cendekia Boarding School Payakumbuh, Kelurahan
Padang Kaduduk, Kecamatan Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh pada hari Minggu (
23/03) Kemaren.
Acara ini dihadiri
langsung oleh Perwakilan WAMY Internasional dari Arab Saudi, Syeikh Mohammed
Abdullah Al Khurimi, Syeikh Abdulrahim Hussain Alomari, Syeikh Mohammed Ahmed
Dayooh, Syeikh Salim Abdullah Abdul Wahid, dan juga Perwakilan WAMY Indonesia
Ustadz Nur Hakim Zaki dan Ustadz Faridansyah beserta Walikota Payakumbuh Riza
Falepi, ST, MT DT Rajo Kampek Suku.
Rombongan
disambut langsung oleh Pimpinan Pesantren Terpadu Insan Cendekia Payakumbuh
Ustadz H. Ahmad Maududi, Lc. MA beserta
pengurus yayasan Insan Cendekia H. Erman, Ketua LPM Drs. Delvizar, para tokoh
masyarakat, Kepala SMA IT Insan Cendekia Ustadz Reno Chandra, S.Pd. Kepala SMP
IT Insan Cendekia Ustadz Zulherman Syafril, S.Pd.I, beserta para Ustadz dan
Ustadzah staf pengajar, Orang Tua wali murid, beserta santri Pesantren Terpadu
Insan Cendekia Payakumbuh.
Acara
dilaksanakan dengan suasana khidmat yang dipandu oleh siswa kelas sepuluh SMA
IT Insan Cendekia Boarding School Payakumbuh Triol Salehadi Asfirman dan Retno
Syahputra, dengan menggunakan tiga bahasa ( Indonesia, Inggris dan Arab). dan
diawali dengan pembacaan ayat Al-Qur’an oleh Rafi Arfi ( juara satu lomba
Tahfiz Qur’an tingkat Kota Payakumbuh ).
Dalam sambutannya pimpinan Pesantren
Terpadu Insan Cendekia Ustadz H. Ahmad Maududi, Lc. MA mengungkapkan terima kasih, dan sangat
bersyukur sekali atas bantuan pembangunan mesjid di pesantren terpadu Insan
Cendekia ini, karena sebahagian besar kegiatan pembinaan santri memang
dilakukan di mesjid, seperti sholat berjama’ah, kegiatan Tahfizul Qur’an, muhadharah,
dan kegiatan – kegiatan keagamaan lainnya. Beliau berharap semoga keluarga
donatur yang membangun mesjid ini dibangunkan juga oleh Allah swt Istana yang
indah di syurga nantinya sebagaimana yang terdapat dalam hadist nabi. Mesjid
merupakan pusat pendidikan akhlak mulia dan pembentukan generasi yang
berkarakter qur’ani. Dan juga dalam waku
dekat ini akan dibentuk lokal khusus tahfiz qur’an, sehingga akan lahirlah
generasi – generasi yang hafiz qur’an 30 juz nantinya.
Perwakilan dari keluarga Syeikh
Hudhud Muhammad As-Shoidi disampaikan oleh Syeikh Mohammed Ahmed Dayooh, dalam
sambutannya beliau sangat senang berada di kota payakumbuh, alamnya yang indah
dan peduduknya yang baik dan ramah apalagi di lingkungan pesantren melihat
santri-santrinya yang menghafal al quran. Beliau juga menantang para santri
untuk dapat menghafal lebih banyak dan lebih baik lagi, nanti ketika mesjid
selesai dibangun beliau akan menyiapkan hadiah khusus untuk santri waktu
peresmian pemakaian mesjid tersebut.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh
wali kota payakumbuh Riza Falepi, ST, MT, dalam sambutannya diacara tersebut, pembangunan
sarana ibadah, pendidikan adalah tanggug jawab pemerintah, jika ada lembaga
masyarakat yang ingin ikut serta dalam kegiatan tersebut maka pemerintah akan
sangat berterima kasih karena telah ikut
membantu melaksanakan pembangunan di kota payakumbuh. Pemerintah
bertekad untuk menjadikan Payakumbuh sebagai sentral pendidikan di sumatera
bahkan di indonesia, dengan adanya pesantren terpadu insan cendekia beliau
berharap sekolah ini mampu menjadi sekolah unggulan dan juga sangat
mengharapkan lahir generasi – generasi penghafal Alqur’an, dan memiliki kepribadian
dan akhlak yang baik. Pemerintah siap membantu dan memfasilitasi pengembangan
sekolah ini supaya lebih besar dan maju lagi di masa yang akan datang.
Acara berakhir dengan jamuan makan
malam bersama dengan bapak wali kota payakumbuh di rumah dinas beliau,
sebelumnya rombongan WAMY juga mengunjungi objek wisata Harau sebelum bertolak
ke Bukittinggi.
Pesantren terpadu insan cendekia
terdiri dari SMP IT Insan Cendekia Boarding School yang berdiri pada tahun 2010
dan SMA IT Insan Cendekia Boarding School Payakumbuh yang berdiri pada tahun
2013. Visi sekolah adalah ‘Mewujudkan Generasi yang Cerdas, Mandiri,
Berprestasi dan berakhlak Islami’
Adapun Visi
dan Misi yang diemban oleh SMP IT Insan Cendekia dan SMA IT Insan Cendekia
yaitu menjadikan pusat pendidikan yang mampu melahirkan generasi yang tangguh
dengan bercirikan : aqidah yang lurus, ibadah yang benar, berakhlak mulia,
berbadan sehat, berwawasan luas, serta terampil dan mandiri. Tujuannya adalah
untuk menumbuh kembangkan dan mengoptimalkan kemandirian siswa dalam kehidupan
bermasyarakat, serta mencetak kader-kader ulama yang amanah dan istiqomah.
Perkembangan sekolah yang baru 4 tahun ini cukup menggembirakan, jumlah
rombongan belajarnya sudah mencapai 19 rombel terdiri dari dua lokasi kampus,
kampus putera berada di kelurahan padang kaduduk kecamatan Payakumbuh Utara dan
kampus puteri berada di kelurahan Lampasi kecamatan Lampasi Tigo Nagari.
Santrinya tidak hanya berasal dari kota payakumbuh dan kabupaten limapuluhkota
saja, hampir tiap kabupaten/kota yang ada di sumatera barat dan provinsi yang
ada di pulau sumatera bakan juga berasal dari pulau Jawa dan Papua. Prestasi
siswa dalam berbagai kegiatan lomba juga sangat bagus, diantaranya lomba
Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) peringkat 4 Nasional dalam bidang Tafsir
Lafziyah, juara pidato bahasa arab dan inggris tingkat kota dan provinsi, Juara
1 tahfiz quran tingkat SMP dan SMA se kota Payakumbuh, dan pada tahun 2014 ini
SMP IT Insan Cendekia telah terakreditasi A dari BAP Sumatera Barat.***
0 comments: