BROADCASTER RADIO, MIMPI YANG JADI KENYATAAN

SYAFRI SALMI
Assalamu’alaikum sahabat kreatif, perkenalkan namaku syafri Salmi, biasa dipanggil salmi, aku kelahiran 18 September 1990 di desa yang masih asri dan nyaman, yaitu di desa Taruko nagari Taluak Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar. Hehe....jadi malu nich, sok promosi,,,,pi nggak apa apalah ya....untuk menambah keakraban silaturrahim kita..hmmm O,, ya sahabat berbicara mengenai dunia broad casting radio, tentu tidak asing lagi kan di telinga sahabat semuanya, siapa sich... yang tidak tau dengan radio,,bahkan rata - rata kita semuanya sudah pernahkan dengar orang cuap - cuap diradio, Membawakan sebuah acara, dikemas dengan bahasa dan gurauan yang menarik,,, sehingga enak di dengar oleh para pendengar radio tersebut. Nah sahabat,,,,yang membawakan sebuah acara diradio tersebut,,,itulah yang dinamakan dengan broadcaster radio.
Sekarang sahabat sudah tau kan yang dimaksud dengan broadcaster radio itu???? Atau yang lebih akrab kita sapa dengan penyiar radio. Awalnya aku sendiri memang tidak tahu sich,, mengenai dunia radio,,,,akan tetapi aku hanya hobi mendengar radio, bisa dikatakanlah rutin dari hari kehari itu aku selalu mendengar radio. Rasa ke ingintahuan mengenai dunia radio ini, baru muncul sewaktu aku sudah menduduki bangku pendidikan di perguruan tinggi. Pada waktu itu aku tinggal di mushala sebuah perumahan yang ada di Batusangkar, tinggal dengan abangku yang kebetulan pada waktu itu juga sedang menjalani pendidikan di perguruan tinggi Islam di Batusangkar ini, dengan jurusan bahasa Arab. Setiap selesai sholat isya aku selalu bawa radio mushola kedalam kamar, selalu aku stel siaran - siaran radio yang bisa menemaniku dikegelapan malam. O.. ya sahabat, aku merasakan dari hari ke hari minatku dengan radio semakin menempel, aku semakin penasaran dengan dunia radio ini, se akan - akan dunia radio semakin menyatu dengan jiwaku, akupun merasakan tidak bisa lepas dan jauh dari radio, satu hari aja tidak mendengar radio, merasa ada yang kurang dan ganjil dalam hidupku. Pada suatu hari , kebetulan aku tidak ada jadwal kuliah, dan aku hanya tidur - tiduran santai aja di kamar mushalahku, sembari ditemani dengan alunan nyanyian yang disuguhkan oleh salah satu station radio,,,,hehehe....kayaknya emang udah menyatu bangat ya sahabat jiwaku dengan radio ini....hmmmm!!!!. itulah diriku, yang sudah menyatu dengan radio, ibarat aur dengan tebing, seperti romi dan juliet,,,,,,,hehe...romantis juga...hukhuhuk. jadi malu dech......!!!! Sembari asyik mendengar alunan musik yang disuguhkan radio ini, tibalah saatnya broad casternya mengeluarkan suara menyapa pendengarnya,,,” selamat siang pendengar dimanapun berada, yang masih setia bersama gelombang radio kami, apa kabarnya semua,,,mudah - mudahan masih dalam kondisi sehat dan ceria ya....” hehe..kira – kira seperti itulah sapaan broad casting tersebut,,,,hmmmmm !!! Disela - sela sapaannya sang broad casting ini pun memberikan sebuah informasi, bahwa saat itu sedang diadakan pameran tentang kebudayaan, berlokasi tidak jauh dari station radio tersebut.....asyik juga kayaknya acara itu,,,gumamku sembari terus menikmati siaran radio tersebut,,,sang broad caster kembali menyapa pendengarnya “ baik pendengar setia kami, itu beberapa informasi yang kami hadirkan keruang dengar anda, mari kita sukseskan dan kita ramaikan agenda pameran ini, yang memberikan banyak informasi dan pengetahuan bagi kita mengenai dunia kebudayaan” Tekatku semakin kuat, ingin menyaksikan acara pameran tersebut, kebetulan aku juga tidak ada kegiatan dihari itu, sembari aku bersiap - siap, sang broad caster juga terdengar berbincang - bincang dengan fathner siarannya, dan mewawancarai salah seorang dari pengunjung pameran itu, dan terlontar satu kata dari sang broad caster, yang membakar semangatku ingin cepat terbang sampai kelokasi pameran itu. Kata - katanya adalah “ baik rekan indah,,,,hehehe kebetulan fathner siarannya pada waktu itu namanya kak indah...seandainya adik kita ini bisa menjawab pertanyaan kita nantinya, atau bisa menjadi Fathner dialog kita ini, mana taukan langsung kita rekomendasikan bergabung dengan radio kita sebagai broad casting. Mendengar kesempatan tersebut langsung aku cabut meninggalkan kamarku, aku langkahkan kaki dan aku ayunkan tangan dengan semangat menuju kelokasi pameran yang kira - kira jaraknya 1 kilometerlah dari lokasi tempat tinggalku. Bayangkan saja sahabat...Sembari jalan kaki dalam trik matahari yang menyengat tubuhku pada waktu itu, namun aku terus berharap, mudah - mudahan mimpi yang selama ini ku pendam untuk menjadi seorang penyiar radio bisa aku raih nantinnya. Lama dalam perjalanan akhirnya aku sampai juga dilokasi pameran, aku langsung mencari station radio tempat disiarkan berita tadi, lama aku berkeliling di pameran tersebut, akhirnya aku menemukan station radio yang aku cari,,,,hmmmm !!! senyuman bahagia pun terselip dibibirku,,,perlahan aku mendekat kesana,,ternyata ini peralatan radio itu ya,,, gumamku dalam hati, yang kebetulan pada waktu itu, petugas radio tersebut membuat station radio mini dilokasi pameran,,untuk memberikan informasi mengenai perkembanga pameran tersebut kepada pendengarnya. Lama aku berada didepan station radio tersebut, sembari terus menyaksikan penyiarnya meng otak atik peralatan tersebut, sembari bercuap - cuap menyapa pendengarnya, harapan dan keinginanku untuk diwawancarainya pun semakin memuncak, karena aku sangat berharap sekali menjadi penyiar radio, karena sebagai penyiar tersebut kelihatannya mengasyikkan dan menyenangkan. Waktu terus berputar, yang keinginanku pun belum terwujud, karena sudah sekian lama aku disana, apa yang ku inginkan untuk diwawancarai oleh penyiar radio tadi belum juga terealisasi, karena waktu sudah sore, akupun langsung memutuskan untuk pulang ke mushola tempat aku tinggal, karena tugas rutinku membersihkan mushola untuk persiapan sholat magrib nantinya belum aku laksanakan. Akhirnya aku pun langsung pulang, walaupun membawa sedikit kekecewaan, karena keinginanku belum terwujud, namun aku tetap optimis, suatu saat aku pasti bisa meraih mimpiku menjadi seorang penyiar radio. Waktu berlalu, magrib pun datang, aku terus melaksanakan tugasku dengan baik sebagai gharin mushola waktu itu, mulai dari membersihkan mushola, menjadi imam sholat magrib, dan sholat isya, selesai sholat isya,,,keinginanku akan radio muncul kembali, akupun langsung mengambil radio mushola tersebut, dan kubawa kedalam kamarku. Kembali aku putar lantunan berbagai program radio yang disuguhkan kepada pendengarnya malam itu. Ternyata pameran yang tadi siang aku kunjungi terus berlanjut hingga malam itu, akupun memutuskan untuk kembali datang mengunjungi pameran yang sedang berlangsung tersebut. Aku langsung bersiap - siap, dan mulai melangkahkan kaki dengan semangat menuju lokasi tempat diadakan pameran itu, walaupun tadi siang aku dilanda kecewa, mudah - mudahan kunjungan aku malam ini bisa menghiburku, gumamku dalam hati sembari menikmati perjalanan menuju kelokasi tempat diadakan pameran itu. Lama dalam perjalanan, akhirnya aku sampai dilokasi tempat diadakan pameran tersebut,akupun tidak pikir panjang lagi, yang utama aku kunjungi adalah tempat station radio mini yang aku kunjungi tadi siang. Pucuk dicinta ulampun tiba, aku sampai juga dekat station radio yang aku tuju. Sampai disana ternyata petugasnya sudah berbeda lagi, tidaklah petugas yang aku dapati tadi siang, malam itu petugasnya hanya satu orang, yaitu seorang pemuda, yang berbadan tegap, dan penampilan rapi, yang siap menghibur pendengarnya dimalam itu. Perlahan aku mendekat kesana, dengan ramah beliau pun menyapa saya, selamat malam katanya,,lalu aku balas juga dengan selamat malam, denga melihat situasi dari petugas malam itu yang bersahabat, dan akrab, seperti sudah kenal lama, akupun menyampaikan keinginanku untuk menjadi penyiar itu kepadanya, aku kira awalnya dia tidak mau berbagi denganku, akan tetapi malam itu apa yang ada dalam pemikiranku berbeda sekali dengan kenyataan yang aku terima, dengan aku menyampaikan keinginannku tadi kepadanya, ternyata dia mau terbuka dan berbagi mengenai ilmu seluk beluk dalam penyiaran itu kepada ku,,,,,, heheh...sepertinya beliau itu sudah penyiar senior juga diradio tersebut. Lama berbincang - bincang akhirnya dia memberikan kesempatan kepadaku untuk dapat bergabung dan berbagi mengenai ilmu dunia radio denganku, bahkan dia juga mau mengajariku ilmu tentang dunia broad casting ini. Singkat cerita akhirnya kami sudah semakin akrab, bahkan akupun sering datang keradio tersebut, untuk selalu belajar dunia broad casting dengan dia. Banyak sekali ilmu yang aku timba mengenai dunia penyiaran dari beliau, dan akhirnya aku juga diizinkan untuk menjadi fathner dia siaran di radio tersebut. Keinginan yang selama ini aku impikan, akhirnya terwujud juga, biasanya aku hanya menikmati gurauan dari seorang penyiar ( broad casting ), yang aku nikmati dari radio saja sebagai pendengar setia, akan tetapi sekarang akulah yang menghibur pendengar setia dari station radio yang biasa aku dengar. Hmmmm...sahabat, ternyata dunia broad casting radio itu mengasyikkan, mmembuat kita selalu senang, karena banyak yang bisa kita hibur, baik gurauan, candaan, tawaan, dengan pendengar kita.***

0 comments:

Copyright © 2013 Kreatifitas Menulis