Aktivitas Masyarakat di Sikakap Kembali Normal Pascagempa
Mentawai, Aktivitas masyarakat di Desa Sikakap,
Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat
kembali normal pascagempa berkekuatan 7,8 Skala Richter yang mengguncang
daearah itu, Rabu pukul 19.49 WIB.
"Alhamdulillah, masyarakat sudah kembali dalam aktifitas masing-masing,
sebagian nelayan juga sudah ada yang pergi melaut, semua keadaan
normal," kata Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Mentawai,
Junaidi di Sikakap, Kamis.
Ia menjelaskan,
malam saat gempa terjadi masyarakat di Kecamatan tersebut memang sempat
mengungsikan diri ketempat yang lebih tinggi, namun ada juga yang
bertahan di lapangan atau di depan rumah masing-masing.
Namun sejak pukul 05.00 Kamis WIB sebagian masyarakat sudah ada yang
kembali ke rumah dan sudah memulai aktifitas seperti sedia kala.
"Namun ada juga beberapa masyarakat yang masih bertahan di daerah perbukitan," ujarnya.
Ia menambahkan, aktifitas pelajar dan sekolah di daerah tersebut
juga sudah berjalan normal dan tidak ada sekolah yang meliburkan
siswanya.
Menyinggung tentang adanya
tsunami kecil yang terjadi pascagempa tersebut, ia menerangkan hal itu
tidak diketahui warga, jikapun ada pastinya gelombang tersebut bisa
dirasakan warga yang tinggal di pesisir pantai.
"Kami tidak melihat adanya peningkatan ombak, bisa jadi tsunami tersebut terjadi di daerah lain di Mentawai," katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan
tsunami akibat gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter di Mentawai, Sumatera
Barat (Sumbar), Rabu malam, telah terdeteksi.
Informasi diterima dari SMS BMKG di Padang, mengatakan tsunami
terdeteksi terjadi di Cocos Island pada Rabu pukul 21.15 WIB, setinggi
0,1 meter dan di Padang pada pukul 21:40 WIB dengan tinggi 0,05 meter.
Gempa di Mentawai mulanya berkekuatan 8,3 Skala Richter (SR) pada
pukul 19:49:41 dengan pusat pada 5,61 Lintang Selatan (LS) dan 94,05
Bujur Timur (BT) berjarak 682 km arah Barat Daya Kepulauan Mentawai
Sumbar, pada kedalaman 10 km di bawah tanah.
Gempa susulan berkekuatan 7,8 SR pada pukul 19:49:47 berpusat pada
4,92 Lintang Selatan (LS) dan 94,39 Bujur Timur (BT) pada kedalaman 10
km. (*)
Sumber : http://antarasumbar.com
0 comments: