Rumah Pintar di Duo Koto Sangat Berdampak Positif
Kab. Agam. Ketua Rumah Pintar Nagari Duo Koto Kecamatan Tanjung Raya, Joni Safri mengatakan, keberadaan rumah pintar benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya bagi anak usia sekolah.
“Tingkatkan minat baca kita telah mengoperasikan rumah pintar dan betor keliling bagi anak-anak usia sekolah di wilayah itu,” kata Joni Safri, Rabu.
Ia menjelaskan, rumah pintar juga hendaknya bisa menjadi tempat para anak-anak dan generasi muda untuk menyalurkan bakat dan kreatifitasnya disamping mencerdaskan anak bangsa dan menjauhkan dari hal-hal negatif.
“Saat ini, dalam satu minggu mampu meminjamkan buku sebanyak 200 buku kepada masyarakat dari 500 judul buku yang ada di rumah pintar ini,” katanya.
Setiap hari juga mengoperasionalkan satu unit betor merk viar sebagai Pustaka keliling ke setiap sekolah dan rumah warga yang ada di nagari itu.
“Ini kita lakukan setiap hari dan sambutan dari pelajar sekolah dan masyarakat sangat antusias untuk meminjam buku,” katanya.
Saat ini, pihaknya memiliki jumlah buku yang terbatas dan setiap berkeliling masyarakat selalu menanyakan buku baru karena hampir setiap buku telah mereka baca.
Selain itu, buku yang ada ini merupakan buku bantuan dari Provinsi Sumbar yang difasilitasi penyaluran oleh Pemkab Agam pada tahun 2014.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Agam dan Provinsi Sumbar untuk dapat membantu menambah judul buku rumah pintar ini, karena rumah pintar ini tidak tertutup kemungkinan hanya untuk Nagari Dua Koto tetapi juga bisa untuk Kecamatan Tanjung Raya
Sumber : wahanamedia.com
“Tingkatkan minat baca kita telah mengoperasikan rumah pintar dan betor keliling bagi anak-anak usia sekolah di wilayah itu,” kata Joni Safri, Rabu.
Ia menjelaskan, rumah pintar juga hendaknya bisa menjadi tempat para anak-anak dan generasi muda untuk menyalurkan bakat dan kreatifitasnya disamping mencerdaskan anak bangsa dan menjauhkan dari hal-hal negatif.
“Saat ini, dalam satu minggu mampu meminjamkan buku sebanyak 200 buku kepada masyarakat dari 500 judul buku yang ada di rumah pintar ini,” katanya.
Setiap hari juga mengoperasionalkan satu unit betor merk viar sebagai Pustaka keliling ke setiap sekolah dan rumah warga yang ada di nagari itu.
“Ini kita lakukan setiap hari dan sambutan dari pelajar sekolah dan masyarakat sangat antusias untuk meminjam buku,” katanya.
Saat ini, pihaknya memiliki jumlah buku yang terbatas dan setiap berkeliling masyarakat selalu menanyakan buku baru karena hampir setiap buku telah mereka baca.
Selain itu, buku yang ada ini merupakan buku bantuan dari Provinsi Sumbar yang difasilitasi penyaluran oleh Pemkab Agam pada tahun 2014.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Agam dan Provinsi Sumbar untuk dapat membantu menambah judul buku rumah pintar ini, karena rumah pintar ini tidak tertutup kemungkinan hanya untuk Nagari Dua Koto tetapi juga bisa untuk Kecamatan Tanjung Raya
Sumber : wahanamedia.com
0 comments: